Jasa Arsitek Rumah – Dinding merupakan bagian dari rumah yang turut mempengaruhi keindahan sebuah rumah. Karena, melalui dinding, rumah seakan “berbicara” tentang suatu makna yang terkandung di dalamnya. Melalui dinding pula, sebuah rumah tampil bergaya. Bisa dari warna, material ataupun eksplorasi bentuk yang dilakukannya.
Lewat eksplorasi dinding, rumah dapat menampilkan karakter khas dari masing-masing material pendukungnya. Jika menginginkan sesuatu yang “berwarna” dinding bisa dilapis cat dengan warna-warna yang diinginkan. Dinding berlapis warna biru tentu akan menimbulkan kesan dan karakter yang berbeda dengan dinding warna krem.
Namun, jika menginginkan sesuatu yang unik dan khas yang muncul secara alami, bisa didapatkan dengan cara mengekspos material aslinya. Salah satunya adalah dengan menggunakan material semen ekspos. Karena keunikannya, tak jarang, material jenis ini menjadi atraksi utama dalam sebuah ruangan atau tampilan sebuah rumah.
Beberapa saat lalu, penggunaan semen ekspos seringkali dipandang sebelah mata. Kesan yang muncul di benak sebagian orang adalah murahan, tidak mengandung nilai seni, dan terkesan “belum selesai”. Namun perkembangan gaya arsitektur khususnya rumah minimalis beberapa tahun belakangan ini, turut mendongkrak keberadaan semen ekspos. Langkah ini sekaligus menepis anggapan bahwa semen hanya sebagai bahan bangunan yang khusus diperuntukkan bagi kekuatan struktur bangunan. Ekspos semen/beton yang menampilkan beton apa adanya tanpa polesan dan bukan sebagai elemen yang belum selesai, justru memberikan ekspresi arsitektur yang kuat.
Melalui eksplorasi, material semen dapat tampil menarik dengan beragam alternatif desain. Dinding ekspos semen atau beton, memperlihatkan tekstur semen yang dimilikinya. Salah satu keuntungan dari penggunaan ekspos semen atau beton pada dinding adalah penghematan biaya yang cukup signifikan, karena berarti tidak diperlukan dana untuk pengecatan.
Selain itu, tampilan semen terlihat unik karena warnanya yang terlihat tidak merata saat mengering. Kekhasan ini sekaligus memberi kesan eksotik pada tampilan semen.
Ada banyak pilihan untuk finishingnya. Ada yang memiliki permukaan halus dan licin, namun ada juga yang bertekstur.
Baca Juga : Biro Renovasi Rumah Profesional Di Bekasi
Pemukaan halus dan Licin
* Untuk mendapatkan semen ekspos dengan permukaan yang halus dan licin, finishing aci halus merupakan pilihan yang tepat. Namun, jika ingin bermain motif pada permukaannya, bisa diterapkan system wash dengan bantuan spon atau kain. Caranya, spon atau kain dicelupkan ke acian, kemudian sapukan ke permukaan dinding dan bentuk sesuai motif atau efek yang diinginkan.
Permukaan kasar dan bertekstur
* Finishing kamprot. Caranya adalah dengan menaburkan pasir ke bidang dinding untuk menghasilkan efek tekstur kasar. Sebaiknya gunakan kawat ayam untuk proses penyaringannya agar diperoleh butir-butir pasir yang halus. Jika menginginkan tampilan dinding terlihat lebih putih, gunakan jenis pasir putih.
Tips pemasangan plesteran aci
* Campuran takaran tidak boleh berubah.
* Untuk menghasilkan plesteran yang sama tampilannya dalam satu bidang dinding, usahakan dalam pengerjaannya harus dilakukan oleh orang yang sama dalam satu putaran waktu, tanpa terputus. Hal ini untuk menghindari terjadinya perbedaan warna dan kualitas dari plesteran tersebut.
* Gerakan tangan tidak boleh berubah, harus sama arah putarannya.
* Saat melakukan plesteran, gunakan water-pass agar bidang dinding sama rata ketinggiannya.
Untuk hasil terbaik dan agar tampilan dinding mengkilat, sesudah dinding kering, gosok dinding dengan ampas kelapa. Dijamin, dinding semen ekspos makin berkilau tampilannya.
* Motif garis. Dinding dengan garis-garis horisontal yang rapat dan teratur sangat digemari akhir-akhir ini. Untuk membentuk motif garis, gunakan alat khusus sehingga diperoleh bentuk yang konsisten. Jangan lupa, mintalah bantuan tenaga tukang yang berpengalaman agar diperoleh hasil yang maksimal.
* Motif urat kayu. Untuk mendapatkan motif ini, bisa digunakan alat wood graining yang dapat menghasilkan kreasi motif urat kayu alami.
Bermain ornamen timbul-tenggelam. Jangan biarkan dinding rumah Anda tampil polos tanpa ornamen. Pilih motif atau gambar yang Anda sukai, misalkan gambar daun, bunga atau binatang kesayangan. Cetak motif pada dinding, ada yang bersifat embossed (diukir masuk ke dalam), dan ada yang sifatnya debossed (diukir timbul keluar) terhadap bidang dinding.
* Tekstur kasar yang Anda pilih dapat juga dikombinasikan dengan motif anyaman (interwoven) hingga menambah kesan artistic.
* Ada yang cukup menarik terkait dengan warna dari material semen. Jika pada awal aplikasinya, semen terlihat seperti material yang mentah atau belum “jadi”, namun seiring berjalannya waktu terjadi perubahan pada tampilan semen. Interaksi yang terjadi dengan iklim dan cuaca membuat karakter semen menguat dan terlihat lebih elegan. Selain itu, tekstur tidak merata yang dihasilkan oleh semen sesungguhnya merupakan nilai tambah. Bayangkan jika bidang semen terlihat rata, tampilannya akan menjadi sangat “clean” dan tidak natural.
Jasa Arsitek Rumah yang berpengalaman dan profesional banyak dicari seiring kesadaran masyarakat akan pentingnya dalam mewujudkan rumah impian. Hubungi 081245093478