Jasa Arsitek Indonesia – Memiliki rumah sehat merupakan idaman bagi semua orang. Karena rumah merupakan tempat bagi seseorang untuk menghabiskan waktu mereka setelah beraktivitas di luar rumah. Dengan demikian, rumah harus bisa didesain sedemikian rupa agar mampu memberikan kenyamanan bagi setiap penghuninya.
Pada dasarnya, dalam kita memilih sebuah tempat tinggal bukan hanya ditentukan dari kondisi rumah tersebut saja. Minimal ada tiga komponen utama yang perlu juga diperhatikan, selain dengan melihat bentuk fisik rumah atau kawasan dimana kita akan membangun sebuah rumah.
Ketiga hal tersebut adalah ketersediaan air, saluran listrik dan terakhir masalah lingkungan. Semua hal tersebut memiki peran vital pada saat kita hendak memutuskan tempat tinggal kita dan merupakan kebutuhan mendasar yang harus ada.
Air, diperlukan karena sebagian besar kehidupan kita sangat bergantung pada air. Mulai dari mandi, untuk kebersihan hingga untuk memasak semua membutuhkan air. Apa jadinya jika di tempat kita tinggal tidak tersedia air bersih. Tentunya, keseimbangan kehidupan kita akan terganggu.
Selain itu, listrik merupakan hal utama yang perlu diperhatikan ketika kita hendak berdiam di suatu tempat. Hal ini dikarenakan segala aktivitas manusia di era sekarang ini memiliki ketergantungan yang besar terhadap listrik. Pada saat ini berbagai peralatan rumah tangga sudah dibuat dengan sistem elektrik dengan listrik sebagai sumber energinya.
Faktor terakhir adalah lingkungan. Lingkungan yang baik akan mampu menciptakan kehidupan yang baik serta menjadikan kita nyaman tinggal di rumah kita. Selain itu, lingkungan yang bersih secara tidak langsung akan menjadikan kita terbiasa untuk turut dalam budaya bersih itu pula. Dan demikian pula sebaliknya.
Membuat Rumah Sehat
Lantas, bagaimana yang dimaksud dengan rumah sehat tersebut? Apakah rumah sehat harus dikonotasikan dengan berada di kawasan ellite dengan harga mahal dan rumah yang mewah ? Tentu saja, pemaknaan seperti ini kiranya terlalu sempit dan naif. Karena pada dasarnya, rumah yang sehat tidak sekedar diukur dari kondisi fisik rumah tersebut dan lokasi dimana rumah tersebut berada.
Hakikat dari rumah bukan hanya sebagai tempat untuk beristirahat bagi seseorang. Lebih jauh, rumah memiliki fungsi sebagai tempat untuk membentuk kehidupan yang sehat bagi seseorang. Dengan hakikat ini maka situasi rumah merupakan unsur dominan untuk menentukan apakah sebuah rumah bisa dikategorikan sebagai rumah sehat atau bukan.
Klasifikasi rumah sehat meliputi kondisi biologi dan fisik dalam rumah tersebut dan lingkungannya. Hal ini menjadi media untuk membantu penghuni rumah serta masyarakat bisa berinteraksi dan memiliki derajat kesehatan yang maksimal.
Sebuah rumah bisa dikategorikan sebagai rumah sehat apabila memenuhi beberapa kriteria yang ada. Untuk menentukan apakah sebuah rumah dikatakan sehat atau tidak antara lain :
- Memiliki ruang sirkulasi udara yang cukup baik
Sirkulasi yang baik ini untuk menciptakan ruangan yang segar dan memiliki perputaran udara yang baik. Sehingga pada nantinya udara di dalam rumah tetap terjaga kualitasnya dan menghindari suasana yang pengap karena udara yang tidak bebas keluar masuk rumah.
Baca juga : Jasa Renovasi Rumah Profesional di Tanjung Selor
- Terdapat pencahayaan yang cukup untuk bagian dalam rumah.
Akan menyebabkan rumah terlihat lebih terang dan tidak terlihat kusam dengan adanya pencahayaan yang cukup di dalam rumah. Syarat minimal yang disarankan adalah cahaya yang masuk minimal bisa menyinari 60% dari keseluruhan ruangan.
- Ketersediaan air bersih yang cukup
Hal ini penting karena air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa digantikan oleh apapun. Apalagi hampir semua kegiatan manusia pasti berhubungan dengan air.
- Instalasi pembuangan air limbah yang memadai
Air limbah ini merupakan masalah yang tidak boleh disepelekan. Sebab, semua rumah pasti akan menghasilkan limbah cair yang jika tidak dikelola bisa menyebabkan permasalahan dengan lingkungannya. Sebaiknya, di halaman rumah dibuat sebuah bagian yang berfungsi untuk menampung air limbah tersebut agar tidak tersebar kemana-mana dan menyebabkan gangguan pada lingkungan.
- Kondisi ruangan dan dinding yang tidak lembab dan mudah terkontaminasi zat tertentu.
Rumah yang sehat memiliki kelembaban udara antara 40-70%. Batasan ini merupakan angka aman agar sebuah rumah bisa tetap terasa nyaman bagi semua orang yang tinggal di dalamnya. Kelembaban yang berlebihan bisa memicu munculnya pertumbuhan jamur yang akan mengganggu kenyamanan bagian dalam rumah.
Jasa Arsitek Rumah yang berpengalaman dan profesional banyak dicari seiring kesadaran masyarakat akan pentingnya dalam mewujudkan rumah impian. hub 081245093478