Jasa Bangun Rumah Ramah Lingkungan di Pekanbaru

Jasa Bangun Rumah Ramah Lingkungan di Pekanbaru

Jasa Arsitek Indonesia – Apakah Anda tertarik untuk membangun atau merenovasi rumah Anda agar ramah lingkungan? Untuk ramah lingkungan tidak harus ribet yang penting bisa mengurangi dampak pemanasan global. Jadi, Anda tertarik untuk hal ini, mari kita lihat kriterianya.

 

Anda pasti tahu sumber daya alam yang tidak terbatas contohnya: cahaya matahari, air hujan, dan udara. Nah, hal-hal itu dapat Anda pakai untuk rumah ramah lingkungan Anda. Anda dapat manfaatkan cahaya matahari untuk menggantikan lampu yang menyala di waktu siang. Faktanya hampir semua rumah sering menyalakan lampu di saat siang,  karena membutuhkan penerangan di dalam ruangan. Mengapa hal ini terjadi? Hal ini disebabkan karena arsitektur bangunan yang memblokir cahaya matahari sehingga waktu siang ruangannya gelap, maka rumah yang ramah lingkungan harus didesain agar dapat memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber penerangan di siang hari dengan jendela dan atap yang dapat ditembus cahaya matahari juga. Selain itu harus dipastikan cahaya matahari dapat merambat sampai ke ruang dan lantai yang lain.

 

Sebagai bentuk apresiasi terhadap hari bumi tahun ini, Anda dapat berkontribusi secara nyata sekalipun hanya dari rumah semenjak terdapat pembatasan sosial seperti sekarang.

 

Misalnya saja dengan mengelola rumah Anda menjadi rumah ramah lingkungan. Rumah ramah lingkungan atau yang populer disebut eco-friendly house, Sederhananya adalah rumah yang didesain khusus dengan aspek-aspek yang mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Rumah ramah lingkungan pun juga dapat mempengaruhi gaya hidup pemukimnya untuk lebih peduli kepada lingkungan yang berkelanjutan.

 

Tidak mesti membongkar dan membangunnya dari awal, Anda tinggal melakukan sejumlah aktivitas yang berdasar pada prinsip-prinsip dalam rumah ramah lingkungan. Kira-kira, seperti apa aktivitasnya, mari kita simak beberapa poin dibawah ini;

 

Mendesain Ruang Terbuka Hijau

Keberadaan ruang terbuka hijau pada kawasan rumah diketahui menjadi ciri penting rumah ramah lingkungan. Standarnya, ruang terbuka hijau ini harus memiliki komposisi setidaknya 30 % dari keseluruhan area rumah. Aktivitas membuat ruang terbuka hijau ini tergolong mudah dan dapat Anda lakukan secara mandiri.

Jika memiliki area pekarangan tersebut, tempatkan sejumlah tanaman baik dengan menanamnya langsung di tanah ataupun ditempatkan pada pot-pot tanaman. Namun, jika rumah Anda tidak memilikinya untuk mendapatkan komposisi ideal, ruang terbuka hijau pun dapat dibangun di bagian atap (rooftop) atau dengan menata tanaman secara vertikal pada bagian pagar atau dinding luar rumah.

Baca juga : Jasa Renovasi Rumah Dengan Ide Menarik di Padang

Maksimalkan Sirkulasi Udara & Pencahayaan Alami

Memaksimalkan kedua poin ini diketahui merupakan cara sederhana dalam membuat rumah Anda menjadi rumah ramah lingkungan pada peringatan hari bumi di rumah Anda. Adapun langkah yang dapat Anda lakukan untuk memastikan sirkulasi udara tergolong baik adalah dengan metode pembersihan. Selain membersihkan jendela dan ventilasi menggunakan kemoceng atau pengelapan, ada baiknya Anda juga memastikan ventilasi tersebut bekerja dengan baik

Memaksimalkan pencahayaan alami di pagi hingga sore hari berperan untuk memberikan nuansa ruangan yang terang. Selain menerangkan serta menyehatkan ruangan dari bakteri dan virus, memaksimalkan pencahayaan alami juga merupakan manifestasi dari penghematan energi yang baik untuk lingkungan bumi.

 

Mengelola Limbah Sampah

Tidak banyak rumah-rumah yang ditempati oleh masyarakat mengaplikasikan pengelolaan limbah dengan maksimal dan mandiri. Sekalipun itu merupakan rumah kategori mewah pada kawasan elit. Langkah pengelolaan limbah sampah mandiri dengan menggunakan konsep 4R (Reuse, Reduce, Recycle dan Replant) diketahui dapat melabelkan sebuah rumah menjadi ramah lingkungan. Tujuannya sangat jelas, yakni untuk meminimalkan risiko pencemaran udara dari bau sampah tersebut.

Dalam pengelolaan limbah sampah secara mandiri, dapat dimulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik di dua tempat penampungan yang berbeda. Lebih lanjut, untuk cara yang populer dalam pengelolaan sampah ini, Anda dapat membuat lubang biopori. Lubang biopori dapat menjadi wadah untuk mengolah sampah-sampah organik menjadi pupuk organik. Selain itu, lubang ini memiliki peran juga untuk menjadi area resapan air.

 

Jasa Arsitek Rumah yang berpengalaman dan profesional banyak dicari seiring kesadaran masyarakat akan pentingnya dalam mewujudkan rumah impian. hub 081245093478